Intisari-Online.com - Seorang ayah di Texas, AS, merekam ucapan perpisahan kepada keluarganya sebelum meninggal karena Covid-19.
Charles Torres mengatakan dalam video itu bahwa dia memang mencintai anak-anaknya dan meminta mereka untuk menjaga ibunya, Ana.
"Aku mencintaimu sepenuh hati."
"Aku sangat menyayangi kalian."
"Jagalah ibu kalian. Aku sayang kalian," kata dia.
Ayah Torres, Alex Torres, mengungkapkan putranya jatuh sakit pada 15 Januari dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Media lokal ABC7 melaporkan, pria yang akrab disapa Charley itu sempat menunjukkan perkembangan bagus.
Namun, bapak tujuh anak itu dilaporkan kembali memburuk selama satu bulan, dan meninggal ketika Hari Valentine.
"Dia masuk dan tidak pernah keluar," ujar Alex meratapi putranya yang sudah tiada, dikutip Daily Mirror Jumat (5/3/2021).
Alex mengaku, kepergian Charley seperti kehilangan bayangannya sendiri.
"Tak peduli di mana pun saya, dia selalu ada."
Ibu Charley, Joanie, mengatakan anaknya itu adalah sosok yang berhati besar dan penyayang ke keluarga.
Joanie menuturkan, Charley adalah sosok yang membantu masyarakat.
"Kami selalu berkata hatinya lebih besar dari tubuhnya," kata dia.
Mantan pemadam kebakaran di Houston itu meninggalkan istri dan tujuh anak; Benito, Alyssa, Jeannette, Julius, Raymond, Janessa, dan Lizzette.
Saat kondisinya memburuk karena Covid-19, keluarganya mengatakan bahwa mereka selalu menganggap Charley "telah pulang".
"Tuhan kini sudah memberikan sedikit istirahat."
"Dia telah membuat sesuatu yang luar biasa di masyarakat ini," ucap Joanie.
Charles adalah satu dari sekitar 43.000 kematian akibat virus korona di Texas.
Jumlah total kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat adalah 518.000, dengan California, New York dan Texas memiliki kematian tertinggi.
(*)