Find Us On Social Media :

Mengulik Sejarah Permirasan Indonesia, Disulap dari Air Ciliwung dan Laku Keras Jadi Minuman Legendaris Ini, 'Yang Serba Bau dan Warnanya Kotor Kekuning-kuningan Itu'

By Maymunah Nasution, Senin, 8 Maret 2021 | 15:54 WIB

Kisah per-miras-an Indonesia, siapa sangka dulu air sungai Ciliwung disulap jadi bir penghangat tubuh manusia, laku keras

Mauch dan hop memberikan rasa pahit pada bir lokal.

Baunya harum dan berkhasiat untuk memberi rangsangan pada urat saraf tubuh.

Pembuatan bir

Pembuatan bir di pabrik Budjana dimulai dari penyortiran gandum. Lamanya 4–8 hari.

Baca Juga: 1 dari 4 Kematian Penduduknya Dipicu Miras dan 46 Ribu Warganya Jadi Pecandu Alkohol, Inilah Negara dengan Masalah Kosumsi Miras Terburuk di Dunia

Gandum kemudian dimasukkan ke oven.

Pabrik itu bisa menghabiskan 1 ton gandum untuk 100 liter bir.

Proses selanjutnya adalah peragian gandum, bersamaan dengan pemasakan bahan lain, seperti air, mauch, dan hop.

Bahan-bahan itu lalu dicampur dalam satu ketel sehingga berubah menjadi alkohol dan CO2.

Baca Juga: Jokowi Cabut Perpres Investasi Minuman Keras, Ini Pendapatan Negara dari Peredaran Miras, Tembus Ribuan Triliun Rupiah