Find Us On Social Media :

Mengulik Sejarah Permirasan Indonesia, Disulap dari Air Ciliwung dan Laku Keras Jadi Minuman Legendaris Ini, 'Yang Serba Bau dan Warnanya Kotor Kekuning-kuningan Itu'

By Maymunah Nasution, Senin, 8 Maret 2021 | 15:54 WIB

Kisah per-miras-an Indonesia, siapa sangka dulu air sungai Ciliwung disulap jadi bir penghangat tubuh manusia, laku keras

Setelah itu, pendinginan bahan-bahan bir dalam suhu minus 0 derajat celsius dilakukan.

Kemudian, masuk ke tahap penyaringan.

Terakhir, bir dituang ke dalam botol yang sudah disterilkan dan ditutup dengan penutup impor.

Semua proses tadi telah menggunakan mesin-mesin modern.

Baca Juga: Niatnya Bersenang-senang di Pesta Pernikahan, Tuan Rumah Malah Ditikam Tamu Undangan hingga Tewas

“Tenaga manusia hanya mengawasi,” tulis Djaja.

Dengan begitu, kualitas bir pun tetap terjaga dan kuantitasnya stabil.

Bir buatan Budjana Yasa dijual di hotel-hotel, pusat perbelanjaan kelas atas, dan tempat wisata lainnya sesuai peraturan daerah.

Harganya di bawah bir impor, tetapi tetap mahal buat kebanyakan orang.

Baca Juga: Masih Bocah Ingusan Sudah Sewa Hotel, Rayakan Ulang Tahun Berakhir Dengan Pesta Seks Saat Digrebek Ada 37 Pasangan Sudah Bawa Miras, Alat Kontrasepsi, dan Obat Kuat Juga