Kapal-kapal China kemudian dapat menggunakan pasir yang mereka kumpulkan untuk proyek konstruksi di daratan di wilayah mereka.
Namun, pejabat dan penduduk Taiwan yang tinggal di pulau Matsu mengaku terkenda dampak yang signifikan.
Ada lebih dari 13.000 orang tinggal di Kepulauan Matsu dan menurut mereka pengerukan membuat sumber daya alam di sekitar pulau berkurang.
Bahkan operasi tersebut telah mengganggu ekonomi dan merusak kabel bawah laut.
Sementara ada juga kekhawatiran kehidupan laut dapat dirugikan.
Skala kampanye pengerukan sedemikian rupa d mulai pada tahun lalu.
Hampir 4.000 kapal China diperingatkan untuk menjauh dari perairan yang dikendalikan Taiwan, kata penjaga pantai Taiwan.
Padahal tahun lalu, hanya ada 600 kapal yang diusir pada tahun sebelumnya.