Intisari-Online.com -Penyakit refluks gastroesofagus atau GERD sering disampakan dengan maag.
Ini karena keduanya sama-sama merupakan gangguan akibat asam lambung.
Padahal dua jenis masalah kesehatan ini sangat berbeda.
Baca Juga: Ini Gejala-gejala Penyakit Refluks Gastroesofagus, Ada Sendawa
Apa perbedaan penyakit refluks gastroesofagus dan maag?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi RS Pondok Indah, dr Hasan Maulahela SpPD-KGEH, akan menjelaskannya.
Dalam bincang-bincang Sains Talk Kompas.com pada Kamis (11/2/2021), dr Hasan menjelaskan bahwa kondisi naiknya asam lambung ke bagian kerongkongan atau esofagus seseorang tersebutlah yang disebut dengan GERD.
"GERD yaitu penyakit yang diakibatkan karena adanya refluks asam lambung di kerongkongan," kata dr Hasan.
Baca Juga: 3 Cara Mengobati Penyakit Refluks Gastroesofagus, Ada Minum Obat
Saat refluks asam lambung ini terjadi, sfingter (otot katup) esofagus tidak menutup dengan benar atau cukup erat, sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.
Adapun gejala yang khas dari penyakit refluks gastroesofagus ini adalah sebagai berikut:
- Heartburn (Rasa panas di dada)
- Sakit dada
- Batuk kronis
- Mual, muntah
- Makanan atau cairan asam lambung berbalik di kerongkongan
- Tenggorokan terasa mengganjal
- Sesak napas
- Serak Iritasi (radang) pada kerongkongan
"Ciri yang paling khas ya heartburn atau rasa panas di dada," ujarnya.
Dilanjutkan dr Hasan, mengenai sakit maag yang umumnya disebutkan oleh masyarakat adalah suatu peradangan yang terjadi di bagian lambung.
Baca Juga: Sakit Penyakit Refluks Gastroesofagus? Sebaiknya Hindari 4 Makanan Ini
Peradangan atau iritasi di lambung ini bisa terjadi karena adanya asam lambung yang berlebihan, yang mengakibatkan proses pencernaan yang terjadi di lambung menjadi terganggu dan akhirnya berbagai keluhan di bagian lambung dan sekitarnya pun muncul.
"Memang sedikit berbeda lokasi penyakitnya, walaupun kadang-kadang keduanya bersamaan munculnya sama-sama di saluran cerna," ujarnya.
Gejala penyakit maag yang harus Anda waspadai adalah sebagai berikut:
- Nyeri dan rasa tidak nyaman di ulu hati
- Kembung Mual Cepat merasa kenyang
- Rasa panas di perut bagian atas atau dada
- Mual dan muntah
- Mulas Lidah terasa pahit ketika makan atau minum
(kompas.com)
Baca Juga: Catat, Seperti Ini Perawatan Penyakit Refluks Gastroesofagus pada Anak