Find Us On Social Media :

Air Susu Dibalas Air Tuba, Sejarah Timor Leste Kehilangan 60.000 Nyawa Rakyatnya Bela Pasukan Australia Hadapi Jepang, Justru Ini yang Didapatkannya

By Khaerunisa, Senin, 1 Maret 2021 | 15:35 WIB

(Ilustrasi) Air Susu Dibalas Air Tuba, Sejarah Timor Leste Kehilangan 60.000 Nyawa Rakyatnya Bela Pasukan Australia Hadapi Jepang, Ini yang Didapatkannya

Baca Juga: Rusia Begitu Jemawa, Segala Senjata Canggih Anti-Drone Mereka Tiba-tiba Dipamerkan Mengetahui Dapat Kesempatan Emas Ini

Orang Timor Leste bisa saja menyerahkan orang Australia kepada musuh, tetapi mereka tidak melakukannya.

Antara 40.000 dan 60.000 orang Timor tewas sebagai akibat pembalasan Jepang atas persahabatan mereka dengan Australia, dan karena pemboman Sekutu di posisi Jepang.

"Australia yang ketakutan, melindungi diri sendiri, dan tidak sadar berkontribusi pada kematian puluhan ribu warga sipil itu," ungkapnya.

Tiga puluh tahun kemudian, Australia berdiam diri ketika rakyat Timor Leste menderita sebagai bagian dari 24 tahun pencaplokan Indonesia. Kematian sebagian besar penduduk Timor tidak mendapat protes dari Australia selama seperempat abad.

Baca Juga: Meski Jadi Musuh Bebuyutan, China dan India Sepakat Lakukan Tindakan Mulia Ini untuk Palestina

Tak hanya itu, Australia juga sempat memanaskan hubungannya dengan Timor Leste karena skandal mata-matanya, kasus yang sempat dibawa ke pengadilan arbitase internasional pada 2013.

Penyadapan diduga dilakukan untuk memperoleh informasi terkait negosiasi Timor Leste dan Australia atas ladang minyak dan gas.

Diyakini Australia ingin memastikan bahwa mereka berada di posisi yangmenguntungkan dengan negosiasi tersebut. Sementara bagi Timor Leste berada dalam posisi yang dirugikan.

Pengorbanan rakyat Timor Leste di masa lalu hingga kehilangan puluhan ribu nyawa rakyatnya untuk pasukan Australia, rupanya dibalas dengan begitu pahitnya.

Baca Juga: Meski Jadi Musuh Bebuyutan, China dan India Sepakat Lakukan Tindakan Mulia Ini untuk Palestina

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini