Sebagai bagian dari latihan, Angkatan Laut AS dikirim untuk mendirikan pasukan garis depan guna menyelidiki kelompok penyerang.
Apakah pasukan AS begitu berbahaya?
Du Wenlong, seorang peneliti di Akademi Ilmu Militer PLA China memperingatkan bahwa pasukan darat AS ini dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tambahan untuk membantu serangan rudal dan udara.
"Pasukan itu dapat menyerang target dengan tepat," ucap Du Wenlong.
Pakar pertahanan senior dari Rand Corporation juga menyetujui analisis Du.
Timothy Heath mengatakan bahwa meskipun latihan AS dirancang dengan cara yang sama seperti Rusia lakukan.
Namun strategi yang sedang diuji dapat digunakan untuk melawan China.
Yang jelas AS dapat mengirim pasukan ke depan untuk mengidentifikasi target.
Lalu membantu tim rudal di kapal angkatan laut untuk menyebarkan senjata mereka dengan lebih akurat.
"Ini juga akan membantu meningkatkan daya tahan kapal perang yang sama."
"Ini karena mereka akan dapat meluncurkan rudal mereka dari jarak yang lebih jauh," kata Heath.
Tujuan utama dari latihan baru-baru ini adalah untuk melatih personel Angkatan Laut AS dalam prosedur dan metode komunikasi NATO.