Intisari-online.com - Meskipun Donald Trump menghasilkan banyak kebijakan yang kontroversial, nyatanya Amerika Serikat tidak sepenuhnya menolak aksi-aksinya.
Beberapa kebijakannya dianggap benar-benar membantu Amerika Serikat.
Salah satu yang paling nyata adalah kebijakan memboikot perusahaan China.
Hal ini terbukti dengan daftar hitam perusahaan China masih saja menjadi panduan AS.
Termasuk panduan adalah panduan dalam acuan menjadi mitra dagang perusahaan AS atau tidak.
Boikot perusahaan China ini awalnya berasal dari perang dagang yang dimulai sudah sejak 2019 lalu.
Kini, ada satu lagi perusahaan China masuk ke dalam daftar hitam ini.
Bursa Efek New York, The New York Stock Exchange (NYSE) Jumat kemarin memutuskan memulai penghapusan pencatatan (delisting) secara resmi terhadap saham raksasa minyak China, CNOOC Ltd.