Find Us On Social Media :

Proyek Penculikan Korea Utara, Saat Ratusan Warga Jepang Mendadak Hilang, Rupanya Dimanfaatkan untuk Melakukan Ini di Korut

By Tatik Ariyani, Sabtu, 27 Februari 2021 | 17:10 WIB

Keluarga korban penculikan membentuk Asosiasi Keluarga Korban yang Diculik oleh Korea Utara

Intisari-Online.com - Antara 1977 dan 1983, setidaknya 17 warga Jepang diculik oleh mata-mata Korea Utara.

Namun, Jepang mengklaim ada kemungkinan ratusan lainnya diculik.

Pada malam hari tanggal 15 November 1977, Megumi Yokota yang berusia 13 tahun sedang berjalan pulang dengan teman-teman dari latihan bulu tangkis di Prefektur Niigata, Jepang.

Namun, setelahnya Megumi menghilang.

Baca Juga: Berbulan-bulan Terjebak di Korea Utara, Diplomat Rusia Terpaksa Naik Troli Selama 34 Jam Agar Bisa Pulang

Megumi terbangun di dalam palka kapal penangkap ikan berkarat dalam perjalanan kembali ke Korea Utara.

Dia adalah salah satu dari setidaknya 17 korban proyek penculikan Korea Utara, sebuah misi jahat yang berpotensi menyebabkan ratusan orang dicuri secara diam-diam dari rumah mereka.

Melansir All That Interesting, diyakini bahwa antara 1977 dan 1983, warga Jepang diculik karena berbagai alasan, seperti membawa keterampilan baru ke negara yang terkenal tertutup itu, mengajarkan bahasa Jepang kepada mata-mata Korea Utara, mengasumsikan identitas mereka, atau menjadi istri kelompok teroris orang Jepang yang berbasis di Korea Utara.

Ini adalah kisah nyata gila dari program penculikan Korea Utara.

Baca Juga: Hanya Karena Insiden Kecil Ini, Tiran Gendut Kim Jong-Un Murka, Aib Militernya Sendiri Justru Sampai Bocor, Katanya Negeri Ketat, Tapi Rakyatnya Masih Bebas Lewat