Bakal Keluar Jika Kiamat atau Dunia Hancur, Inilah Kendaraan yang Digunakan Untuk Menyelamatkan Pemimpin Amerika Jika Negeri Paman Sam Terancam Musnah!

Afif Khoirul M

Penulis

Setahun setelah USS Northampton memulai misinya, AS menganggap "Gedung Putih Terapung" itu sangat penting.

Intisari-online.com - Amerika merupaka negara adidaya, atau bisa disebut negara paling kuat dan berpengaruh besar pada kebijakan dunia.

Oleh sebab itu, pemimpin Amerika dianggap sebagai orang paling penting di dunia.

Namun, jika suatu ketika kejadian besar terjadi seperti kiamat atau perang nuklir dalam skala penuh terjadi, berpotensi menghancurkan Amerika.

Bagaimana cara menyelamatkan presiden Amerika dari gelombang kehancuran?

Baca Juga: Bupati Gunung Kidul Pilih Gunakan Kendaraan Buatan Pindad untuk Jadi Kendaraan Dinas, Siapa Sangka Senjata Buatan Pindad Ini Ternyata Juga Pernah Dipesan Amerika

Menurut 24h.com.vn, pada Rabu (24/2/21), pertanyaan ini sebenarnya pernah dijawab oleh Amerika dengan "kapal apokaliptik" yang pertama kali muncul tahun 1962.

Sebelum pesawat apokaliptik, digunakan pada tahun 1974, ternyata sebelumnya Amerika menggunakan kapal.

Kapal perang tersebut konon bisa melindungi AS dari serangan nuklir sekalipun.

Kapal itu dikenal sebagai USS Northamton, nenek moyang pesawat apokaliptik yang kini memiliki fungsi sama, hanya bedanya melalui jalur udara.

Baca Juga: Dikepung Pasukan Amerika dan Prancis di Laut China Selatan, Militer China Panik hingga Kirim 10 Pesawat Pembom dengan Rudal Mematikan, Ternyata Curigai Hal Ini

Di tahun 1960-an, Amerika selalu khawatir bahwa Perang Dingin dengan Uni Soviet bisa memanas setiap saat.

Oleh karena itu menciptakan "Gedung Putih Terapung" adalah rencana pilihan Amerika untuk mengevakuasi presiden dan memerintahkan perang dari laut.

"Kapal apokaliptik" juga merupakan asal dari pos komando udara Amerika saat ini, atau "pesawat apokaliptik".

Sebelumpesawat apokaliptik muncul, ada 2 kapal yang diawaki oleh AS untuk menjadi "kapal ujung dunia".

USS Northampton selalu berlabuh di Virginia, dekat Washington DC.

Jika AS berada di bawah serangan nuklir, presiden dan pejabat paling senior akan dibawa ke laut dengan helikopter militer dan di atas kapal Northampton.

Setahun setelah USS Northampton memulai misinya, AS menganggap "Gedung Putih Terapung" itu sangat penting.

Baca Juga: Setelah Kemarin Sesumbar Dukung Klaim Jepang atas Pulau Senkaku dan Siap Ikut Bertarung Lawan China, AS Nyatakan Posisi 'Netral' di Laut China Timur

USS Wright kemudian muncul sebagai "kapal kiamat" Amerika Serikat yang baru.

USS Wright dengan kode nama "Zenith", berlabuh di posisi yang sama dengan USS Northampton.

USS Wright dirancang sebagai kapal induk ringan dengan keunggulan kecepatan tinggi yang dapat mengangkut banyak orang.

Namun, USS Wright lebih lengkap daripada USS Northampton.

Dek mengatur sistem antena terbesar, paling kuat dan paling modern pada saat itu.

Kompartemen dirancang sebagai pusat komunikasi dengan kapasitas yang cukup untuk 200 orang.

Sebuah tim yang terdiri dari 17 perwira dan 22 anggota staf dari Kepala Staf Angkatan Darat AS selalu ada di kapal.

Kamar presiden di USS Wright dilengkapi dengan 12 telepon dengan warna berbeda untuk menghubungi setiap pangkalan militer di seluruh negeri.

Kamar jenderal tentara hanya dapat dimasuki dengan kode keamanan yang benar.

Baca Juga: Gunakan Metode Pembunuhan Sadis hingga Tubuhnya Dipotong-potong, Intelijen Amerika Bongkar Misteri Kematian JamalKhashoggi, 'Putra Mahkota Arab SaudiSetujui Pembunuhannya'

USS Wright memiliki 3 ruang makan. Koki papan atas selalu siap melayani presiden dan staf di kapal, tulis dokumen Angkatan Laut AS.

USS Wright dilengkapi dengan antena untuk menghubungkan ke 3 stasiun komunikasi rahasia di pantai AS.

Presiden dapat memanggil semua unit tempur AS yang tersedia di seluruh dunia. Kapal selam Amerika di seluruh dunia juga terhubung ke USS Wright.

Secara khusus, USS Wright dilengkapi dengan filter udara untuk melindungi awak dari debu radioaktif.

Sistem yang menyaring air laut menjadi air tawar juga tersedia di kapal.

Artikel Terkait