Find Us On Social Media :

Sudah Terperosok Dalam Jebakan Utang China, Negara Ini Hanya Bisa Pasrah Menerima Kenyataan Pahit Pelabuhannya Bakal Dikuasai China Selama 2 Abad

By Afif Khoirul M, Sabtu, 27 Februari 2021 | 06:45 WIB

Sri Lanka jual pelabuhan ke China demi bayar utang.

"Kami sedang meninjau kesepakatan saat ini," kata Ratnayake.

"Ini sangat disayangkan dan sewa pelabuhan Hambantota seharusnya tidak dilakukan. Penaksiran sedang dilakukan," katanya.

"Pemerintahan sebelumnya membuat kesalahan dengan menandatangani perjanjian untuk menyewakan China ke Hambantota selama 99 tahun, dengan jangka waktu perpanjangan 99 tahun lagi," kata Menteri Luar Negeri Sri Lanka Dinesh Gunawardena.

Pada 24 Februari, China membantah kemungkinan negosiasi ulang perjanjian tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Uong Van Ban mengatakan China sedang memperluas operasi di pelabuhan Hambantota.

"Informasi yang relevan tidak benar," kata Uong pada konferensi pers reguler di Beijing.

Uong mengatakan kesepakatan itu ditandatangani atas dasar "setara dan sukarela" antara kedua negara.

Dengan maksud mengubah pelabuhan itu menjadi pusat logistik, transportasi dan industri di Samudera Hindia.

Pelabuhan Hambantota adalah proyek utama dalam inisiatif Belt and Road yang ditetapkan oleh Presiden China Xi Jinping.

Baca Juga: Kemaruknya China, Sudah Berhasil Mengakali Negara Kecil Ini Agar Serahkan Asetnya untuk 100 Tahun, Masih Bisa Perpanjang Ambil Aset itu Sampai 200 Tahun Lamanya