Find Us On Social Media :

Kemaruknya China, Sudah Berhasil Mengakali Negara Kecil Ini Agar Serahkan Asetnya untuk 100 Tahun, Masih Bisa Perpanjang Ambil Aset itu Sampai 200 Tahun Lamanya

By Maymunah Nasution, Kamis, 25 Februari 2021 | 14:00 WIB

Kondisi pelabuhan Hambantota yang terbengkalai, dikuasai China sampai 200 tahun ke depan

Intisari-online.com - Jebakan utang China semakin menunjukkan kerugiannya dari sisi pengutang.

Dilansir dari South China Morning Post, menteri luar negeri Sri Lanka mengatakan sewa pelabuhan Hambantota dapat diperpanjang sampai 198 tahun.

Ia menyebut hal itu sebagai "kesalahan" yang dilakukan pemerintah sebelumnya, setelah melaporkan jika Kolombo kini mempelajari perjanjian itu lagi.

Kesepakatan pelabuhan itu ditandatangani pemerintah lawas Sri Lanka tahun 2017 untuk menutup utang mereka ke China.

Baca Juga: Hanya Karena Dimintai Utang Oleh Negara Kecil di Eropa yang Namanya Hampir Tidak Terdengar Ini, China Sesumbar Sudah Bisa Kuasai Eropa, Begini Padahal Kenyataannya, Kontras!

Sejauh ini hal tersebut telah menjadi subyek bukti internasional di tenah tuduhan Beijing menggunakan "diplomasi jebakan utang" untuk taktik geopolitiknya.

Lokasi Hambantota berada di ujung selatan Sri Lanka, di posisi kunci garis laut Asia Selatan.

Hal itu menjadikan Hambantota sebagai kunci maritim potensial menuju Samudra Hindia.

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, adik dari mantan presiden dua kali menjabat Mahinda Rajapaksa, mengatakan ia ingin menegosiasikan ulang perjanjian dengan China sesegera mungkin setelah ia menjabat akhir 2019 lalu.

Baca Juga: Dari Sudan Sampai Indonesia, Jebakan Utang China Jadi Pembungkam Mulut Dunia Muslim yang Memprotes Pembantaian Massal Uighur, Ini Penjelasannya