Intisari-online.com - Melalui program Belt and Road Initiative, China berencana menciptakan pembangunan skala besar di Asia, Eropa dan Afrika.
Tujuannya adalah untuk menciptakan jalur perdagangan dunia, yang mempermudah ekspansi China.
Program ini memungkinkan negara-negara kecil yang butuh bantuan dana cepat akan diberi oleh China, namun dengan bunga tak masuk akal.
Setelah jatuh ke dalam perangkap utang ini, negara yang tak mampu membayar utang akan menyerahkan terpaksa harus menyewakan infrastruktur yang dibangun tersebut ke China.
Saat ini ada beberapa negara sudah mulai kesulitan untuk membayar utang tersebut.
Bahkan, ada sebuah negara yang sudah menyerahkan salah satu proyek infrastrukturnya ke China selama dua abad.
Negara itu adalah Sri Lanka, di mana mereka tak punya pilihan lain selain menyewakan salah satu pelabuhannya selama 2 abad.
Menurut 24h.com.vn, Kamis (25/2/21), mereka sepakat menyewakan pelabuhan Hambatota selama 99 tahun, dan tambahan waktu perpanjangan 99 tahun.