Find Us On Social Media :

Sok-sokan Kecam Situs Nuklir Iran, Israel Ketahuan Bangun Proyek Terbesar di Fasilitas Nuklir Rahasianya

By Tatik Ariyani, Kamis, 25 Februari 2021 | 19:58 WIB

Ilustrasi ledakan nuklir .

Pembangunan itu dilakukan ketika pemerintahan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, terus mengkritik Iran atas program nuklirnya.

Padahal, program nuklir Iran berada di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) sedangkan Israel tidak.

Israel juga mendapat kritik internasional di mana para ahli menyerukan agar Israel secara terbuka mengumumkan rincian program nuklirnya.

Direktur eksekutif Asosiasi Pengendalian Senjata yang berbasis di Amerika Serikat, Daryl G Kimball, menyerukan agar Israel terbuka terhadap program nuklirnya.

“Apa yang dilakukan pemerintah Israel di fasilitas senjata nuklir rahasia ini adalah sesuatu yang harus diungkapkan oleh pemerintah Israel," kata Kimball.

Dengan bantuan Perancis, Israel diam-diam mulai membangun situs nuklir tersebut pada akhir 1950-an di gurun dekat Dimona, sebuah kota sekitar 90 kilometer di selatan Yerusalem.

Fasilitas itu merahasiakan tujuan militer selama bertahun-tahun dari AS, yang sekarang sekutu utama Israel. Bahkan, Israel pernah menyebut bahwa fasilitas itu adalah pabrik tekstil.

Dengan adanya fasilitas tersebut, Israel diyakini menjadi salah satu dari sembilan negara di dunia yang memiliki senjata nuklir.

Baca Juga: Lebih Parah dari Kasus Salah Transfer BCA, Bank Ini Malah Lakukan Kesalahan Terbesar dalam Sejarah Perbankan, Jumlahnya Setara Dana Bansos di Indonesia