Find Us On Social Media :

Sok-sokan Kecam Situs Nuklir Iran, Israel Ketahuan Bangun Proyek Terbesar di Fasilitas Nuklir Rahasianya

By Tatik Ariyani, Kamis, 25 Februari 2021 | 19:58 WIB

Ilustrasi ledakan nuklir .

Mengingat kerahasiaan seputar programnya, masih belum jelas berapa banyak senjata nuklir yang dimiliki Israel.

Analis memperkirakan Israel memiliki bahan untuk setidaknya 80 bom. Senjata-senjata itu kemungkinan besar bisa dikirim dengan rudal balistik darat, jet tempur, atau kapal selam.

Selama beberapa dekade, tata letak fasilitas nuklir di Dimona tetap sama.

Namun, beberapa hari lalu, Panel Internasional tentang Bahan Fissile di Universitas Princeton mencatat, pihaknya melihat konstruksi baru yang signifikan di situs tersebut melalui citra satelit yang tersedia secara komersial.

Kendati demikian, citra satelit tersebut hanya memberikan rincian yang sangat sedikit.

Citra satelit yang diambil pada Senin (22/2/2021) oleh Planet Labs Inc setelah diminta oleh Associated Press memberikan pandangan paling jelas tentang aktivitas tersebut.

Tepat di barat daya reaktor, para pekerja telah menggali lubang sepanjang 150 meter dan lebar 60 meter.

Residu dari penggalian dapat dilihat di sebelah situs. Sebuah parit sepanjang 330 meter membentang di dekat penggalian.

Sekitar 2 kilometer sebelah barat reaktor, kotak-kotak ditumpuk dalam dua lubang persegi panjang yang tampaknya memiliki dasar beton.

Residu dari penggalian dapat dilihat di dekatnya. Bantalan beton serupa sering digunakan untuk mengubur limbah nuklir.

Beberapa waktu yang lalu, majelis umum PBB mendesak Israel untuk meninggalkan kepemilikan senjata nuklir.

Resolusi "Risiko Proliferasi Nuklir di Timur Tengah" memiliki 153 suara pendukung, dan hanya enam negara yang tidak mendukung, dengan 25 abstain.

Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, termasuk di antara enam negara yang tidak memberikan suara untuk resolusi tersebut.