Find Us On Social Media :

Meski Ada Manfaat Ilmiah dan Militer Namun Perlombaan Luar Angkasa Membuat Amerika Hampir Menghancurkan Bulan Atas Kemampuan Nuklir Mereka

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 25 Februari 2021 | 15:25 WIB

Perlombaan nuklir luar angkasa akan menghancurkan bulan.

Intisari-Online.com – Ketika itu tahun 1958. Publik Amerika dicekam ketakutan dan kecemasan setelah peluncuran Sputnik 1 oleh Soviet baru-baru ini, satelit buatan pertama di dunia.

Sejak akhir Perang Dunia II, AS dan Soviet terbelenggu dalam perlombaan senjata nuklir yang terus meningkat yang kini berkembang menjadi Perlombaan Luar Angkasa.

Pada titik ini, Soviet telah memenangkan perlombaan dan tampaknya AS secara teknologi tertinggal dari saingan Perang Dingin mereka.

Amerika sepertinya perlu membalikkan keadaan.

Baca Juga: Bencinya Setengah Mati pada Iran, Israel Bakal Lakukan Segala Cara Agar Iran Tak Punya Senjata Nuklir

Untuk melakukan itu mereka membutuhkan unjuk kekuatan yang tidak hanya meningkatkan moral di dalam negeri dan meningkatkan kepercayaan nasional tetapi juga mengingatkan dunia mengapa mereka adalah negara adidaya yang dominan.

Tapi seperti apa 'kemenangan' itu?

Ketika Amerika berhasil melakukan pendaratan manusia pertamanya di bulan dengan Apollo 11, pada tanggal 20 Juli 1969.

Namun, manusia mungkin tidak akan pernah mengambil 'langkah kecil' itu jika AS malah memutuskan untuk melakukan tindakan lain dari rencananya, yaitu Proyek A119.

Baca Juga: Tak Mau Lengah Jika Perang Dunia III Terjadi, Rusia Siapkan Bunker Pengendali 6.375 Bom Nuklir yang Dibangun di Bawah Batu Setebal 3000 Kaki