Find Us On Social Media :

Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Joint Task Force 2 Kanada Rekrut Prajurit Wanita Bukan Sembarang Alasan: 'Punya Operator Wanita Memungkinkan Kami Lebih Fleksibel'

By Khaerunisa, Selasa, 23 Februari 2021 | 20:55 WIB

Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Joint Task Force 2 Kanada Rekrut Prajurit Wanita Bukan Sembarang Alasan: 'Punya Operator Wanita Memungkinkan Kami Lebih Fleksibel'

 Baca Juga: Cuti Bersama 2021 Dipangkas, Pastikan Anda Tetap Ambil Cuti Tahunan, Jika Tak Ingin Alami Kematian Dini!

"Memiliki operator wanita akan memungkinkan kami untuk lebih fleksibel di ruang pertempuran," kata Rouleau.

"Itu akan membuat kami lebih tidak terdeteksi dalam kasus-kasus tertentu," imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa negara-negara tertentu, dua pria yang sedang berjalan di jalan mungkin menarik perhatian, tetapi meminta seorang pria dan wanita untuk menjalankan misi yang sama mungkin kurang terlihat.

Sementara itu, seorang mantan komandan unit kontraterorisme elit negara, JTF-2, mengatakan perlunya tim gender campuran seperti itu adalah sesuatu yang telah diakui oleh sekutu Kanada.

Baca Juga: ‘Saya Terlihat Seperti Boneka Bayi’ Apa Jadinya Bila Seorang Pria Tutupi Semua Tato Tubuhnya dalam Sehari?

"Semakin banyak pasukan khusus yang dipanggil untuk memerangi teroris,semakin mereka harus bertindak dan berperang seperti agen intelijen,bukan pasukan komando yang 'menendang pintu'," kata pensiunan kolonelSteve Day.

"Sekutu terdekat kami secara rutin mengerahkan pria dan wanita bersamasatu sama lain untuk melakukan operasi jenis sensor yang lebih lembut danmengumpulkan intelijen," katanya.

"Ini adalah masa depan, dan sedikit tentang James Bond, tetapi jika Anda ingin mengalahkan jaringan berbasis seluler (teroris), Anda harus berada di depan sel itu, dan saat ini, kami tidak ada di sana," imbuhnya.

Saat itu, hingga 14 persen dari lebih dari 2.200 personel pasukan khusus Kanada adalah wanita, persentase yang menurut Rouleau ingin ditingkatkan menjadi 25 persen.