Find Us On Social Media :

Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Joint Task Force 2 Kanada Rekrut Prajurit Wanita Bukan Sembarang Alasan: 'Punya Operator Wanita Memungkinkan Kami Lebih Fleksibel'

By Khaerunisa, Selasa, 23 Februari 2021 | 20:55 WIB

Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Joint Task Force 2 Kanada Rekrut Prajurit Wanita Bukan Sembarang Alasan: 'Punya Operator Wanita Memungkinkan Kami Lebih Fleksibel'

Baca Juga: Lakukan Teror di Banyak Wilayah Sengketa, China Terungkap Telah Nyelonong Puluhan Kali Selama Tahun 2021, Bikin Jepang Waspada dan Gaet Amerika Untuk Lakukan Hal Ini

Angka tersebut dikatakan akan sejalan dengan keseluruhan arahan militerKanada, yang telah menetapkan tujuan yang sama.

"Kami adalah pemberi kerja dengan kesempatan yang sama," kata Rouleau.

"Kami ingin memiliki lebih banyak wanita di angkatan," tegasnya.

Namun, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Baca Juga: Ingin Buat Pacar Terkesan Saat Hari Valentine, Pria Ini Pasang Cincin Baja di Alat Kelaminnya, Begini Akhir yang Tak Disangka-sangkanya

Rouleau mencatat hanya segelintir wanita yang saat itu bertugas di komando pasukan khusus dan unit yang menanggapi insiden kimia, biologis, dan radioaktif.

Beberapa bahkan telah mencoba JTF-2, tetapi tidak ada yang mengikuti kursus pelatihan, karena mereka gagal lolos, katanya.

Agar berhasil, kata Day, diperlukan perubahan budaya di dalam pasukan khusus yang mengakui tidak hanya nilai perempuan di lapangan, tetapi fakta bahwa pasukan elit mampu melakukan lebih dari sekedar menyerang target.

Pengenalan pertama perempuan ke dalam jajaran pasukan khusus padatahun 2003-2004 "tidak berjalan dengan baik karena secara organisasikami sangat tidak dewasa dalam memahami seperti apa proses seleksinantinya," kata Day.