Intisari-Online.com – Tidak semua orang memandang tato sebagai sebuah karya seni.
Beberapa orang menganggap mereka yang memiliki tato juga memiliki perilaku yang tidak baik.
Sejak dulu tato kerap dipandang sebelah mata karena dianggap identik dengan orang-orang yang melakukan tindak kejahatan, berandalan, atau kriminal.
Namun di jaman sekarang, makin banyak orang melihat tato sebagai karya seni, yang dapat menjadi salah satu cara bagi beberapa orang untuk mengekspresikan dirinya.
Ada orang yang memiliki satu atau dua tato untuk mengenang sebuah peristiwa atau seseorang.
Namun ada juga yang ketagihan dan memenuhi tubuhnya dengan tato.
Salah satu contohnya di kota Paris, Prancis, ada seorang guru sekolah bernama Sylvain yang memiliki tato di seluruh tubuhnya.
Bahkan sampai bola mata dan lidahnya pun juga ditato. Karena itu, dia sudah terbiasa dengan orang yang menilai dia sebagai orang aneh berdasarkan penampilannya.
Source | : | Kompas. TV |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR