Find Us On Social Media :

Amerika Ketar-ketir, Jika Terus Pedulikan Perang dengan China, Mereka Akan Kehilangan Sekutu Senjata Nuklir Kuat di Asia, Apa yang Mereka Lakukan?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 20 Februari 2021 | 20:58 WIB

Amerika ketar-ketir, jika terlalu mempedulikan perang dengan China, sekutu nuklirnya ini bisa jadi musuh dalam sesaat

India dan Pakistan telah lama menjadi musuh sejak kemerdekaan di tahun 1947 dan telah berperang dua perang besar dan beberapa konflik lokal di wilayah Kashmir.

Kepala Komando Pusat AS Jenderal Keith McKenzie menyatakan pandangan Pentagon atas Pakistan sebagai fasilitator kunci bagi peran China memperluas peran di Timur Tengah dan Asia Selatan.

"China menggunakan BRI dan CPEC untuk memperluas pengaruh dan kehadiran mereka," ujar McKenzie untuk Insititute Timur Tengah di Washington 8 Februari.

Ada juga kekhawatiran AS lain atas Pakistan.

Baca Juga: Laut China Selatan Dikepung Puluhan Pasukan Militer, Mendadak Amerika, China, dan Rusia Kirimkan Kapal Perusak Mereka ke Pakistan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Kekuatan militer Pakistan yang mendominasi kebijakan luar negeri dan keamanan di Islamabad, tunjukkan mengirimkan kekhawatiran atas situasi strategi yang berevolusi pada 20 Januari, beberapa jam sebelum inagurasi Biden dengan cara mendemonstrasikan senjata militer mereka.

Untuk kedua kalinya, Pakistan menguji rudal jelajah mereka Shaheen-III.

Rudal itu memiliki jangkauan sejauh 2750 km, mampu mencapai wilayah paling timur India, Andaman dan Pulau Nicobar di Teluk Bengala, situs pengujian utama untuk program rudal balistik India.

Pengujian mengakhiri moratorium yang diadopsi selama administrasi Trump karena kesensitifan AS mengenai kemampuan rudal Pakistan mencapai Israel.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Sekutu dan Teman Dekat China, Negara Ini Pertimbangkan Jadikan Salah Satu Pelabuhannya Sebagai Pangkalan Militer China

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini