Find Us On Social Media :

Hanya Karena Kesalahan Pemakaian Suntik yang Digunakan untuk Warganya, Jepang Harus Membuang Jutaan Dosis Vaksin Pfizer Karena Tidak Bisa Dipakai, 12 Juta Warga Masih Belum Bisa Divaksin

By Maymunah Nasution, Jumat, 12 Februari 2021 | 11:28 WIB

vaksin Pfizer-BioNtech Covid-19 di pusat vaksinasi besar ydi Kota Tel Aviv-Yafo dan Pusat Medis Tel Aviv Sourasky, Israel.

"Jenis suntik yang digunakan di Jepang hanya bisa menarik 5 dosis," ujar Menteri Kesehatan Norihisa Tamura dilansir dari Kyodo News.

"Kami akan menggunakan semua suntik yang dapat menarik 6 dosis bersamaan, tapi hal itu tentunya tidak akan cukup dengan lebih banyak vaksinasi yang didaftarkan."

Pejabat kementerian kesehatan Jepang mengatakan kepada Jiji Press: "Saat kontrak dibuat, kami tidak yakin jika satu botol dapat digunakan untuk 6 suntikan.

"Tidak dapat ditampik, kami lambat mengkonfirmasi hal tersebut."

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Suntik Vaksin Covid-19 Pertama Kali, Namun Perawat di Wales Ini Malahan Terinfeksi Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin Pertama, Jadilah Suntikan Kedua Tertunda

Ketika Jepang memulai imunisasi Covid-19 akhir bulan ini, rencananya nakes yang tidak mampu mengekstraksi dosis keenam harus membuang dosis keenam tersebut, seperti dilaporkan oleh juru bicara top pemerintah Katsunobu Kato.

Lebih mengerikannya lagi masalah ini tidak hanya terjadi di Jepang.

Amerika Serikat dan beberapa negara Uni Eropa juga mengalami masalah yang sama, yaitu jenis suntik khusus yang terbatas.

Hal ini dikhawatirkan akan menjadi masalah baru yaitu persaingan mengamankan suplai suntik khusus tambahan.

Baca Juga: Terbukti Menimbun Stok Vaksin Tanpa Pedulikan Negara Miskin, Ekonom Dunia Justru Sebut Keruntuhan Ekonomi Bakal Diderita Negara Maju Terlebih Dahulu