Find Us On Social Media :

Kerja Paksa Pembangunan Jalan Raya Anyer-Panarukan yang Dibangun 'Mas Galak' Daendels Rupanya Tidak Seluruhnya Kerja Paksa Seperti yang Diceritakan Buku Sejarah, Ini Kisahnya

By Maymunah Nasution, Senin, 8 Februari 2021 | 13:32 WIB

Herman Willem Daendels

Namun apakah pembangunan jalan raya itu benar dari Anyer-Panarukan dan para kuli tidak dibayar?

Rupanya hal yang terjadi tidak demikian.

Dilansir dari situs resmi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam tema Batavia Digital, kisah mengenai Daendels dan proyek jalan rayanya tidak sepenuhnya sekeji itu.

Herman Willem Daendels

Baca Juga: Kapten Lukas Kustaryo, Begundal Karawang yang Picu Pembantaian Rawagede karena Belanda Jengah dengan Aksi-aksi 'Tengilnya'

Daendels lahir di Hattem, 21 Oktober 1762, politikus Belanda yang kemudian menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36, memerintah antara 1808-1811.

Belanda saat itu dikuasai oleh Perancis di bawah Napoleon Bonaparte, Daendels termasuk kumpulan pemberontak Belanda yang melarikan diri ke Perancis, dan ia menyaksikan sendiri Revolusi Perancis, kemudian menggabungkan diri dalam pasukan Batavia.

Namun baru di tahun 1806-lah Daendels dipanggil oleh Raja Louis Napoleon atau Raja Lodewijk Napoleon di Belanda untuk menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda, mempertahankan pulau Jawa melawan Inggris.

Raja Louis Napoleon adalah adik dari Napoleon Bonaparte yang ia perintahkan menjadi penguasa Belanda.

Baca Juga: Sebagai Seorang Dalang Militer yang Tak Terkalahkan di Medan Perang, Apa yang Akan Terjadi Seandainya Napoleon Bonaparte Memenangkan Pertempuran Waterloo?