Intisari-Online.com - Di antara pejuang laki-laki, banyak pula pejuang perempuan yang turut serta berjuang untuk melawan penjajahan di masa Kolonial Belanda.
Salah satu pejuang perempuan tersebut adalah Mande Siti.
Mande Siti dikenal dengan sebutan singa betina dari Manggopoh.
Ia mampu membuat kocar kacir Kolonial Belanda atas aksinya yang heroik bersama suaminya serta masyarakat Manggopoh.
Berkat aksinya tersebut, puluhan tentara Belanda tewas.
Peristiwa ini dikenal dengan Perang Manggopoh.
Melansir kemdikbud.go.id, peristiwa ini bermula dari penerapan belasting (pajak) yang mencekik oleh Kolonial Belanda yang terdiri pajak rodi, pajak tanah, pajak rumah adat, pajak kepala, pajak keuntungan, pajak penyembelihan, pajak tembakau, pajak barang hingga pajak rumah tangga.
Masyarakat Manggopoh merasa terhina dengan diterapkannya belasting atas tanah yang telah mereka miliki secara turun temurun.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR