Find Us On Social Media :

Beginilah Pendudukan Jepang dan Perlakukan Tawanan Perang di Kamp Konsentrasi, dari Penyiksaan Hingga Gizi Buruk dan Kerja Paksa untuk Proyek Militer Jepang

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 6 Februari 2021 | 13:10 WIB

Invasi Jepang ke Manchuria yang penuh dengan siksaan.

Sementara di India, Jepang menggunakan pasukan  India yang ditangkap untuk membentuk Tentara Nasional India yang dipimpin oleh Subhas Chandra Bose, yang bertempur bersama Jepang untuk memperoleh kemerdekaan India dari Inggris.

Wilayah pendudukan lainnya dikendalikan oleh pemerintah militer dan tunduk pada darurat militer.

Hong Kong diperintah oleh pemerintahan militer di bawah Jenderal Rensuke Isogai yang mengendalikan setiap bidang kehidupan politik dan publik.

Pulau Guam di Pasifik juga diperintah langsung oleh tentara yang dengan kejam memberlakukan praktik budaya Jepang pada penduduk.

Orang Chamorros dipaksa untuk mempelajari adat istiadat Jepang, mereka juga dipaksa menggunakan Yen sebagai mata uangnya.

Orang-orang yang dicurigai menyembunyikan teman atau anggota keluarga yang diinginkan oleh pihak berwenang diganggu, dipukuli, disiksa dan dieksekusi.

 Semua yang diperlakukan oleh tentara itu benar-benar ciri khas kebrutalan yang telah mendarah daging dalam Tentara Kekaisaran Jepang.

Pendudukan Hong Kong dimulai dengan bayonet tentara Sekutu yang terluka di Rumah Sakit St. Stephen, kemudian berlanjut dengan cara yang sama.

Sekitar 10.000 wanita diperkosa dalam sebulan setelah kemenangan Jepang.

Baca Juga: Kisah Tragis Pengakuan Wanita Indonesia yang Dijadikan Budak Nafsu oleh Jepang Saat Menjajah Indonesia, Diculik dan Dirudapaksa Berbulan-Bulan Pada Saat Menikah