Find Us On Social Media :

Iran Tidak Bisa Berbohong Lagi, Diam-diam Mereka Luncurkan Roket yang Bisa Hancurkan 10 Satelit Sekaligus, Buat Anak Buah Joe Biden Ini Ketar-ketir Karena Takut Perang

By Mentari DP, Jumat, 5 Februari 2021 | 12:30 WIB

Konflik antara Iran dan Amerika Serikat (AS).

"Memiliki senjata yang bisa mereka ledakkan dan gunakan adalah hal lain."

“Jadi ada garis waktu yang mungkin berbeda untuk itu."

"Tapi intinya adalah mereka semakin mendekati titik di mana mereka akan menjadi pembangkit tenaga nuklir ambang batas."

"Atau sebenarnya tenaga nuklir."

Namun, dia menekankan bahwa dia mengeluarkan pendapatnya berdasarkan "apa yang telah dilaporkan secara publik."

Kita semua tahu bahwa ketegangan antara kedua negara meningkat pada 2018.

Ini terjadi ketika mantan presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 mereka dan menjatuhkan sanksi hukuman terhadap Iran.

Berdasarkan ketentuan perjanjian, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPA), Republik Islam setuju untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan pelonggaran sanksi ekonomi.

Menanggapi penarikan Trump dari perjanjian tersebut, Teheran secara bertahap mulai melanggar ketentuan perjanjian.

Puncaknya, Iran marah ketika pembunuhan Mayor Jenderal Qasem Soleimani pada Januari 2020 yang dilakukan AS atas perintah Trump.

Baca Juga: Sudah Bersumpah Akan Balas Dendam, Iran Jumawa Sanggup Serang Balik Amerika dengan Senjata Mematikan Ini, Siapkan Pertempuran Skala Besar