Intisari-Online.com - Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Iran memanas sejak awal tahun 2020.
Itu dikarenakan kematian Mayor Jenderal Qasem Soleimani, perwira militer senior Iran dalam Pasukan Pengawal Revolusi Islam.
Soleimani yang merupakan salah satu top Jenderal Iran, tewas dalam serangan udara yang diperintahkan mantan Presiden AS Donald Trump.
Kejadian itu terjadi di Irak.
Kematian Soleimani lantas membuat Iran berniat membalas dendam kepada AS.
Beragam cara telah dilakukan Iran. Seperti yang baru-baru ini terjadi.
Dilansir dari Sputnik News pada Minggu (31/1/2021), Iran baru-baru ini mengklaim telah memiliki persediaan rudal yang cukup untuk menghadapi serangan AS.
Di mana Iran bersiap menghadapi segala konflik yang mungkin terjadi di masa depan.