Find Us On Social Media :

Temuan Mengejutkan Ilmuwan, Sampel Patogen Virus Corona Sudah Ada di Tahun 2010 Lalu, Sumbernya Mungkin Lebih Dekat dengan Indonesia Dari yang Kita Semua Duga

By Maymunah Nasution, Jumat, 29 Januari 2021 | 11:55 WIB

Hewan pembawa virus seperti kelelawar dan luwak dikurung di kandang kotor

Para ilmuwan itu terdiri dari ilmuwan dari Universitas Sorbonne dan Institut Pasteur di Perancis dan University of California, Davis, Amerika Serikat.

Mereka juga menambahkan data baru ke tubuh bukti tunjukkan jika Asia Tenggara dan China selatan sebagai sumber kelompok virus Corona yang lebih besar.

Virus Kamboja itu diambil dari uji swab kelelawar tapal kuda Shamel, yang disimpan untuk bagian proyek didukung UNESCO.

Proyek itu adalah proyek penelitian membandingkan keberagaman spesies di dua sisi Sungai Mekong di Kamboja utara.

Baca Juga: Mungkinkah Misteri Virus Corona Akhirnya Terungkap? Video Lama Tunjukkan Para Ilmuwan Wuhan Menangani Kelelawar Sebelum Pandemi Covid-19

Sampel dikirim kembali ke institut, di mana sampel itu disimpan dalam suhu minus 80 derajat Celcius.

Mengikuti wabah Covid-19, ilmuwan mulai lakukan tes tambahan pada sampel tersimpan untuk mencari virus Corona serupa.

Dari 430 sampel yang mereka teliti, 16 teruji positif virus Corona, dan di antara 16 itu ada dua yang memiliki rantai genom begitu mirip dengan Sars-CoV-2.

November lalu, Veasna Duong, ahli virologi di institut tersebut mengatakan penemuan lebih awal kepada majalah ilmiah Nature, dengan mengatakan ada indikasi kekerabatan virus tersebut.

Baca Juga: Kabur dari China ke Amerika Ilmuwan Ini Bikin Geger Sedunia, Karena Ungkap Bukti Covid-19 Ternyata Buatan Manusia, Ia Juga Bongkar Kebohongan China Ini