Find Us On Social Media :

Temuan Mengejutkan Ilmuwan, Sampel Patogen Virus Corona Sudah Ada di Tahun 2010 Lalu, Sumbernya Mungkin Lebih Dekat dengan Indonesia Dari yang Kita Semua Duga

By Maymunah Nasution, Jumat, 29 Januari 2021 | 11:55 WIB

Hewan pembawa virus seperti kelelawar dan luwak dikurung di kandang kotor

Namun tim peneliti masih menunggu urutan gen untuk memahami seberapa dekat virus itu dengan penyebab Covid-19.

Meskipun hasil gen dirilis Selasa kemarin tidak menunjukkan kemiripan lebih dekat dengan virus di China, peneliti mengatakan analisis mereka tunjukkan virus 'kerabat' Sars-CoV-2 memiliki persebaran geografi lebih luas daripada yang sebelumnya dipahami.

Spesies kelelawar tapal kuda Shamel yang membawa virus Kamboja sejauh ini diketahui tidak ada di China.

Hal ini memunculkan kemungkinan baru jika Asia Tenggara menjadi sumber wabah Covid-19, yang dianggap oleh para ilmuwan cukup mungkin terjadi.

Baca Juga: Bukan dari Kelelawar, 2 Negara Eropa Ini Laporkan Virus Corona Mungkin Menyebar dari Hewan Langka Ini, Langsung Buat Mereka Dibantai Tanpa Ampun!

Pasalnya, ilmuwan sadar kurangnya pengambilan sampel virus di Asia Tenggara.

Asia Tenggara juga kemudian cocok untuk pengembangan virus baru yang belum terdeteksi, dengan keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang tinggi, lebih-lebih spesies kelelawarnya jauh lebih banyak dibandingkan yang ada di China.

Kemudian praktik perubahan tata kelola lahan dan juga perdagangan hewan liar juga marak di Asia Tenggara, membuat wilayah ini menjadi dicurigai sebagai asal virus Corona.

Tim WHO kemudian menyatakan opini serupa jika data regional terutama dari Laos, Vietnam, Myanmar juga diperlukan.

Baca Juga: Dikira Bumbu Kaldu yang Menggumpal, Siapa Sangka Satu Keluarga Ini Buru-buru Tes Virus Corona Karena Ada Kejutan Menjijikkan di Sup yang Mereka Makan

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini