Find Us On Social Media :

Sniper Jepang, Pantang Keluar Sarang Kecuali Jadi Mayat, Hanya Senapan Mesin Antitank yang Bisa Menundukkannya

By Ade S, Kamis, 28 Januari 2021 | 17:00 WIB

Sniper Jepang

Intisari-Online.com - Jika berbicara tentang keahlian menembak, bisa dikatakan para sniper Jepang ini masih kalah dengan sniper-sniper yang berasal dari negara lain.

Apalagi jika dibandingkan dengan para sniper dari Jerman atau Rusia yang sudah terkenal kemampuan membidik musuhnya saat Perang Dunia II.

Namun, mereka memiliki sebuah 'kelebihan' yang sangat khas yang justru membuat mereka menjadi para penembak runduk menakutkan.

Baca Juga: Tembak Sasaran dalam Jarak 2 Kilometer? Tidak Masalah: Temui M82 Sniper Rifle yang Menggerakkan Roda Revolusi

Baca Juga: Hancurkan Milisi Timor Leste dengan 49 Pelurunya, Inilah Kisah Tatang Koswara Sniper Terbaik Indonesia yang Simpan 1 Peluru Untuk Tembak Dirinya Sendiri jika Tertangkap

Baca Juga: Kisah Heroik Sniper AS yang Rela Merayap Sejauh 2,5 Km dalam 4 Hari, Demi Tembak Mati Jenderal Vietcong

Ketika kegigihan dan kesetiaan tentara Jepang diterapkan pada diri para sniper, hasilnya adalah sekelompok penembak runduk yang mematikan.

Mereka terkenal sebagai pasukan yang bertempur seperti seorang samurai, demi kehormatan bangsa dan pengabdian kepada kaisar juga tak kalah handalnya.

Sebagian besar sniper Jepang telah berpengalaman dalam Perang Manchuria (1930) khususnya dalam pertempuran hutan yang berlangsung lama.

Baca Juga: Kisah Lyudmila Pavlichenko 'Lady Death', Si Penembak Jitu Wanita Paling Mematikan dalam Sejarah, Menembak 309 Orang di Usia yang Sangat Muda, Hingga Meninggal Karena Stroke

Dengan bersembunyi di puncak-puncak pohon atau lubang kecil sniper Jepang sanggup mengendap selama berminggu-minggu.

Padahal, dalam waktu berminggu-minggu tersebut mereka harus menahan lapar dan haus karena hanya dibekali nasi kering dan air putih.

Para sniper Jepang yang bertengger di pucuk pohon, khususnya pohon kelapa bahkan memiliki motto hanya akan turun sebagai mayat akibat tembakan peluru musuh.

Prinsip sniper Jepang semasa PD II nyaris sama, membunuh tentara Amerika sebanyak mungkin sampai dirinya sendiri terbunuh.

Dibandingkan sniper Rusia, Jerman, dan Sekutu, sniper Jepang memiliki keunikan sendiri karena mereka bertempur seorang diri tanpa dibantu observer.

Sniper Jepang juga bukan prajurit sukarelawan, tapi prajurit tulen yang bertempur di bawah sumpah kaisar Jepang dan tidak mengenal istilah gagal dalam tugas.

Baca Juga: Sniper Paling Mematikan Simo Hayha, Tembak Mati 505 Targetnya, Berkali-kali Lolos dari Serangan Maut Soviet hingga Satu Insiden Ini Mengakhiri Kariernya

Berkat moral tempur dan spirit yang tinggi itu, para sniper ini memiliki kemampuan bidik yang sangat akurat pada jarak 550 meter.

Padahal mereka hanya dipersenjatai senapan tempur standar Arisaka Model 97 atau 99 dan teleskop yang terbilang sederhana karena tak bisa dikoreksi.

Untuk menghadapi sniper Jepang yang gemar bersarang di atas pohon itu, pasukan AS tidak mengerahkan sniper-nya (countersniper).

Mereka harus memberondong para sniper Jepang menggunakan senapan mesin antitank kaliber 37 mm.

Ketika peluru kaliber besar itu menghantam pucuk pohon kelapa bukan hanya sniper Jepang yang jatuh tewas, buah dan dahan kelapa juga turut berjatuhan.

Sementara para sniper Sekutu lainnya, seperti Inggris yang mengerahkan sniper asal Australia dan Selandia Baru yang berpengalaman selama PDI mempunyai taktik sendiri untuk melumpuhkan sniper Jepang.

Baca Juga: Mau Tahu Bagaimana Cara Kerja Para Penembak Jitu? Ini 10 Taktik Mereka yang Dibeberkan oleh Red Sniper

Baik sniper Australia maupun Selandia Baru tidak lagi memberlakukan doktrin satu peluru satu nyawa untuk menembak jatuh sniper Jepang yang bertengger di puncak pohon.

Dalam duel sniper, mereka menggunakan senapan mesin Bren yang ditembakkan sampai pelurunya habis disusul jatuhnya sniper Jepang.

(Agustinus Winardi)

Baca Juga: Dinilai Jadi Juru Kunci yang Sangat Penting di Laut China Selatan, Amerika Jor-joran Gelontorkan Duit Rp409 Miliar untuk Militer Negara Asia Tenggara Ini

Jangan lewatkan video tentang sniper paling mematikan di dunia berikut ini: