Intisari-Online.com - Seorang penembak runduk (sniper) Amerika Serikat melakukan hal di luar nalar manusia biasa demi membunuh targetnya.
Sang sniper merayap sejah 2,5 kilometer selama 4 hari berturut-turut demi menembak mati seorang jenderal Vietcong.
Tentu saja peristiwa dramatis nan heroik, setidaknya bagi militer AS, ini terjadi saat AS bertempur dalam Perang Vietnam.
Meski pada akhirnya AS harus pulang dengan wajah tertunduk karena kalah oleh Vietnam yang secara kekuatan militer jauh di bawahnya, kisah ini selalu dikenang.
Kisah ini juga menunjukkan bagaimana seorang sniper tidak hanya perlu memiliki kemampuan menembak dari jarak jauh.
Mereka juga mesti memiliki stamina dan tentua saja kekuatan mental sekeras baja demi melumpuhkan targetnya.
Pasalnya untuk membunuh satu target terpilih membutuhkan kesabaran tingkat tinggi dan konsentrasi penuh.
Seperti dialami Carlos Hathcock, sniper ulung Korps Marinir AS (USMC).
Source | : | Allthatsinteresting.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR