Para arkeolog ini mengetahuinya karena ditemukan tergabung dalam dinding. Kemungkinan bangunan itu runtuh dan dibangun kembali, jelas seorang arkeolog di IAA, seperti dilansir dari LiveScience.
Selama periode Bizantium, yaitu abad kelima hingga tujuh, tempat tersebut adalah desa Kristen, dan berubah menjadi benteng Kristen selaam masa Tentara Salib.
“Desa Arab modern tumbuh di sekitarnya, dan beberapa reruntuhan masih terlihat,” jelas Alexandre, arkeolog.
Para arkeolog itu juga menemukan gereja sebelum proyek pembangunan jalan.
Tzachi Lang dan Kojan Haku, arkeolog di Israel Antiquities Authority, mengarahkan penggalian, dan menerima bantuan dari masyarakat, termasuk pelajar, sukarelawan, dan pekerja lokal.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari