Find Us On Social Media :

Prasasti Batu Bertuliskan Yunani 'Kristus, Lahir dari Maria' Berusia 1.500 Tahun Ditemukan di Israel

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 28 Januari 2021 | 12:05 WIB

Prasasti batu bertuliskan 'Kristus lahir dari Maria' berusia 1.500 tahun ditemukan di Israel.

Kalimat pembuka, "Kristus lahir dari Maria," kemungkinan dimaksudkan untuk melindungi pembaca prasasti dari kekuatan jahat.

Kalimat itu adalah frasa umum yang digunakan dalam prasasti dan dokumen sejak saat itu, kata Di-Segni.

"Prasasti itu menyambut orang-orang yang masuk dan memberkati mereka," kata Di-Segni dalam sebuah pernyataan dari IAA.

"Oleh karena itu jelaslah bahwa bangunan itu adalah gereja, dan bukan biara: Gereja menyambut orang-orang percaya di pintu masuk mereka, sementara biara cenderung tidak melakukan ini."

Theodosius, pria yang disebut dalam prasasti itu, adalah seorang uskup Kristen pertama dan pendiri gereja.

Theodosius adalah seorang uskup agung regional, yang berarti dia memiliki otoritas keagamaan atas kota besar Bet She’an, yang sekarang disebut et-Taiyiba.

"Ini adalah bukti pertama keberadaan gereja Bizantium di desa et-Taiyiba, dan ini menambah temuan lain yang membuktikan aktivitas umat Kristiani yang tinggal di wilayah tersebut," kata Walid Atrash, seorang arkeolog di IAA, dalam pernyataan mereka.

Para arkeolog juga menemukan sisa-sisa gereja dari periode Tentara Salib, serta sebuah biara yang berada di bawah yurisdiksi kota metropolis religius Bet She'an.

Seperti halnya batu kuno lain, misalnya, altar berusia 1.800 tahun untuk dewa pagan Pan yang digunakan sebagai batu bata di gereja Bizantium di Israel, ambang pintu ini juga digunakan kembali di kemudian hari, mungkin pada akhir Bizantium atau periode awal Islam.

Baca Juga: Berusia 1.500 Tahun, Prasasti Israel Kuno Ini Memuat 'Kutukan Iblis' Saat Ilmu Hitam Sedang Gencarnya Menyebar