Find Us On Social Media :

Inilah 10 Pejuang Nyata ‘Melawan’ Kejahatan, dari Dirikan Kepolisian Profesional, Reformasi Penjara Agar Lebih Layak, Hingga Teknik Identifikasi Penjahat

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 27 Januari 2021 | 13:00 WIB

Pengadilan kriminal abad 18.

3. Sir Robert Peel, Inggris 1788–1850

Sebagai pendiri Polisi Metropolitan, yang dianggap sebagai kepolisian profesional modern pertama, Peel dikenang sebagai 'Bapak Kepolisian Modern'.

Ketika dia menjadi Sekretaris Dalam Negeri, penegakan hukum di London berantakan dan Peel tahu bahwa dia harus menangani masalah kepolisian, karena itu Undang-Undang Polisi Metropolitan.

Kepolisian Peel mendorong reformasi lain di seluruh negeri, dan pada 1851 ada sekitar 13.000 polisi di Inggris dan Wales.

4. Sir William James Herschel, Inggris 1833–1917

Saat bekerja di India untuk Layanan Sipil India Inggris, Herschel menyadari bahwa sidik jari dapat digunakan untuk mengidentifikasi penjahat dan mencegah peniruan identitas.

Dia mulai menggunakan proses tersebut pada tahun 1858 untuk tanda tangan kontrak, dan selama 15 tahun berikutnya Herschel menemukan bahwa sidik jari itu permanen.

Meskipun diakui sebagai pelopor sidik jari, Herschel mendapati dirinya dalam perselisihan dengan dokter Skotlandia Henry Faulds, yang menerbitkan karyanya sendiri tentang sidik jari pada tahun 1880.

Akhirnya, Herschel setuju bahwa Fauld adalah orang yang menyarankan bahwa sidik jari dapat digunakan untuk forensik, tetapi dia tetap menjadi orang pertama yang menggunakannya untuk mendokumentasikan penjahat.

Baca Juga: 'Negara Kriminal yang Sistematis' Israel Seolah-olah dengan Canggignya Bisa Membunuh Imuwan Iran, Apa Senjata Rahasia yang Digunakannya?