5. Alphonse Bertillon, Prancis 1853–1914
Bertillon adalah pelopor dalam hal pengembangan metode untuk identifikasi kriminal selama akhir abad ke-19.
Memulai karirnya dalam kepolisian di Prefektur Polisi, dia dengan cepat melihat betapa tidak terorganisirnya catatan kriminal.
Menyadari bahwa mungkin ada cara yang lebih baik untuk mengidentifikasi penjahat berulang kali, pada tahun 1879 ia mengembangkan sistem baru berdasarkan antropometri, dengan kata lain, penggunaan pengukuran fisik.
Itu terbukti populer, dan Bertillon terus menciptakan teknik baru, termasuk bidikan mug.
Meskipun fotografi digunakan oleh polisi pada saat ini, Bertillon-lah yang membuat standar praktik tersebut.
6. Lola Baldwin, Amerika 1860–1957
Berbasis di Portland, Oregon, Baldwin adalah salah satu wanita pertama yang menjadi petugas polisi di Amerika Serikat.
Dia mendedikasikan bertahun-tahun kerja sukarela untuk kesejahteraan wanita dan anak-anak, dengan fokus khusus pada gadis-gadis muda yang jatuh ke dalam pelacuran atau mereka yang berisiko terpikat ke dalamnya.