Find Us On Social Media :

Hidupnya Kaya dan Terpandang di Pyongyang, Diplomat Senior Korea Utara Ini Diketahui Membelot ke Korea Selatan, 'Sebuah Peristiwa yang Jarang Terjadi'

By Maymunah Nasution, Senin, 25 Januari 2021 | 17:05 WIB

Kim Jong Un berpose dengan seragam militer.

Intisari-online.com - Sudah banyak warga Korea Utara yang memilih membelot ke Korea Selatan.

Namun jarang diketahui kasus itu dari deretan keluarga kaya di Korea Utara.

Hingga baru-baru ini kasus ini terjadi.

Dikabarkan seorang diplomat senior Korea utara, Ryu Hyun Woo, membelot ke Korea Selatan.

Baca Juga: Serumit Apa Fasilitas Militer Korea Utara yang Akan Sangat Menyusahkan Operasi Militer AS?

Ia dulunya menjabat sebagai duta besar untuk Kuwait, dan diketahui membelot satu keluarga pada tahun 2019.

Pembelotan diplomat senior Korea Utara itu baru diketahui dalam sebuah laporan yang diterbitkan, Senin (25/1).

Ryu Hyun Woo mencapai Korea Selatan pada September 2019 dan mencari suaka, menurut laporan harian The Maeil Business, tetapi kedatangannya dirahasiakan hingga sekarang.

Kantor berita Yonhap mengonfirmasi Ryu telah membelot tetapi mengatakan tidak dapat memastikan waktunya.

Baca Juga: Berkat 'Pakaian Dalam' dari Korea Selatan, Keluarga Korea Utara Ini Berhasil Kabur dari Korut dan Mendapat Kehidupan yang Layak

Sekitar 30.000 warga Korea Utara telah melarikan diri dari penindasan dan kemiskinan ke Selatan, sebagian besar dengan melintasi perbatasan dengan China.

Namun pembelotan oleh pejabat senior Korea Utara jarang terjadi.

Kedatangan Ryu ke Korea Selatan terjadi sekitar dua bulan setelah Jo Song Gil, penjabat duta besar untuk kedutaan Korea Utara di Italia, memasuki Korea Selatan setelah menghilang pada akhir 2018.

“Saya memutuskan untuk membelot karena saya ingin menawarkan anak saya masa depan yang lebih baik,” demikian laporan surat kabar Maeil Business mengutip pernyataan mantan diplomat itu yang lansir Al Jazeera.

Baca Juga: Ambisius Capai Militer Kelas DUnia pada 2050 dan Angkatan Bersenjata Modern pada 2027, Bagaimana China Mewujudkan Mimpi Ini?

Ryu ditunjuk sebagai penjabat duta besar pada September 2017 setelah Kuwait mengusir utusan Korea Utara So Chang Sik.

Kuwait mengusir So Chang Sik setelah negara Teluk itu mengadopsi resolusi PBB atas program senjata nuklir Korea Utara.

Menurut laporan, Ryu adalah menantu Jon Il Chun, mantan kepala Kantor 39, yang mengelola dana rahasia pimpinan Korea Utara.

Thae Yong Ho, pembelot terkenal lainnya yang melarikan diri dari jabatannya sebagai wakil duta besar Korea Utara untuk Inggris pada tahun 2016 dan terpilih sebagai anggota parlemen oposisi Korea Selatan tahun lalu, menggambarkan Ryu sebagai bagian dari "elit inti" Pyongyang.

Baca Juga: Tak Peduli Dipimpin Donald Trump atau Joe Biden, Bagi Kim Jong-un Amerika Tetap Jadi Musuh Besar Korea Utara, Kekeh Tingkatkan Senjata Nuklirnya untuk Hadapi Musuh

Namun dia menambahkan: "Tidak peduli betapa istimewanya hidup Anda di Korea Utara, pikiran Anda berubah ketika Anda pergi ke luar negeri dan membuat perbandingan."

Korea Utara telah memperketat keamanan perbatasan sebagai bagian dari pertahanannya terhadap virus corona dan jumlah pembelot pun menurun pada tahun 2020.

Tapi Thae mengatakan, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan bisa menghentikan orang Korea Utara yang merindukan kebebasan untuk pergi ke Korea Selatan selamanya.

Baru-baru ini Kim Jong-Un juga melarang warganya menikmati drama Korea Selatan.

Baca Juga: Sudah Sadar Siapa Musuh Bersamanya, Kim Jong-Un Ajukan 'Persekutuan anti-Jepang' Kepada Presiden Korea Selatan, Sebuah Situasi Sulit Bagi Moon Jae-In dan Kemungkinan Perang Terbuka

Korea Utara memberlakukan denda berat atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan (seperti drama Korea) atau meniru cara orang Korea Selatan berbicara.

Saat ini, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memang tengah meningkatkan perang terhadap pengaruh luar dan menyerukan hiburan yang lebih baik di dalam negeri.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini