Find Us On Social Media :

Lagaknya Beri Negara Lain Utang untuk Pembangunan, China Ogah Berikan Pinjaman 85 Triliun Kepada Negara Sekutu Terbesarnya Ini, Takut Tidak Dibayar?

By Maymunah Nasution, Senin, 25 Januari 2021 | 12:09 WIB

CPEC, kesepakatan bilateral China dan Pakistan akhirnya mengalami benturan saat China tidak mau berikan pinjaman untuk Pakistan

Pertemuan JCC pertama diadakan pada Agustus 2013 dan terakhir pada November 2019.

Pertemuan JCC ke-10 diharapkan dilaksanakan pada awal tahun 2020.

Namun pertemuan ini tidak dapat dilaksanakan karena ketidaksepakatan antara Beijing dan Islamabad.

Asad Umar, menteri Pakistan untuk perencanaan, perkembangan dan inisiatif spesial mengatakan kepada media lokal November lalu jika pertemuan JCC ke-10 akan diadakan di bulan berikutnya.

Baca Juga: Afrika Memang Benar-benar Jadi 'Sarang Utang' China, Tunggakan Utang Negara Ini Memang Dihapus, Tapi Cengkeraman China Makin Kuat, Presidennya Malah Pasrah

Namun sumber lain mengatakan pertemuan belum dapat dilaksanakan.

China padahal memperpanjang pinjaman konsesi dan komersial untuk proyek-proyek besar di bawah BRI.

"China enggan meminjamkan uang untuk ML-1 karena Pakistan telah meminta keringanan utang untuk memenuhi persyaratan pinjaman G-20 dan tidak dalam posisi untuk memberikan jaminan berdaulat," ujar Nasir Jamal, seorang jurnalis senior di Lahore yang meliput bisnis dan ekonomi di media Asia Nikkei.

Sementara Andrew Small, rekan trans-Atlantik senior dengan program Asia di German Marshall Fund, lembaga pemikir AS, mengatakan kepada Nikkei jika "China jauh lebih nyaman untuk menunda pembayaran atau menyediakan pembayaran baru daripada menawarkan tarif lunak.

Baca Juga: Ketika Negara Lain Kelilit Utang hingga Nyaris Bangkrut Karena Covid-19, China Justru Sukses Berantas Kemiskinan, Xi Jinping: Ekonomi China Tumbuh Meski Ada Virus Corona