Find Us On Social Media :

Biden Dapat Mendukung Keamanan Semenanjung Tanduk Afrika, Jaga-jaga China Gunakan Hutang Djibouti?

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 26 Januari 2021 | 09:50 WIB

Biden Dapat Mendukung Keamanan Tanduk Afrika tanpa Pengerahan Besar-besaran

Intisari-Online.com - Pada 18 Januari 2020, Pentagon mengumumkan penyelesaian evakuasi hampir 700 tentara dari Somalia.

Saat pasukan terakhir meninggalkan Puntland, salah satu dari enam negara bagian Pemerintah Federal Somalia, Komando Afrika AS melancarkan serangan udara terhadap Al-Shabaab, sebuah kelompok terkait Al Qaeda yang beroperasi di Somalia.

Langkah Donald Trump akan memaksa pemerintahan Biden untuk mempertimbangkan posturnya di Tanduk Afrika lebih awal.

Keamanan tetap lemah tidak hanya di Somalia, tetapi juga di seluruh wilayah.

Baca Juga: Salah Kaprah Jika Sebut Joe Biden Bisa Hentikan Konflik dengan China, Justru Beberapa Hari Setelah Dilantik Jadi Presiden, China Tuduh Amerika Memulai 'Perang Dunia' dengan China

Baik Somalia dan Etiopia berada di ambang kegagalan dan perang.

Transisi membayang di Eritrea karena kematian diktator tua Isaias Afwerki akan meninggalkan ruang hampa.

Di wilayah tersebut, penduduk setempat mempertanyakan masa depan Djibouti, yang presidennya yang berusia tujuh puluh tiga tahun Ismail Omar Guelleh sekarang mencari masa jabatan kelima.

Persaingan yang lebih luas juga mempengaruhi dinamika regional.

Baca Juga: Kisah Tragis USS Indianapolis Tenggelam oleh Jepang, Awak Kapal yang Selamat Terapung di Lautan Hingga Harus ‘Berjuang’ Melawan Hiu