Find Us On Social Media :

Uskup Agung Yunani Sebut Islam Bukan Agama Melainkan Partai Politik, Kesultanan Ini Patokannya

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 24 Januari 2021 | 19:11 WIB

Ieronymos II

Intisari-Online.com - Pernyataan Ieronymos II terjadi saat Turki dan Yunani bersiap untuk mengadakan pembicaraan pada 25 Januari.

Dilansir dari Trtworld.com, uskup Agung Athena dan seluruh Yunani, Ieronymos II, telah dikritik karena memiliki mentalitas fanatik terhadap Muslim saat dia menghapus spiritualitas dari Islam.

Dia menggambarkan Islam sebagai ideologi politik belaka yang dimaksudkan untuk berperang.

Ia mengatakan bahwa Islam bukanlah agama tetapi partai politik dan pengejaran, dan pengikutnya adalah orang-orang yang berperang.

Baca Juga: Begini Cara Lakukan Pijat Refleksi dengan Benar, Segala Mitosnya Tidak Berlaku

"Mereka adalah orang-orang yang menyebar, ini adalah karakteristik Islam," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, sambil merujuk pada Sultan Ottoman Mehmed II.

Sultan Ottoman itu juga dikenal sebagai Mehmed sang Penakluk.

Yakni yang mengambil alih Istanbul pada tahun 1453, menempatkan Kekaisaran Byzantium berakhir.

Komentarnya muncul menjelang keputusan Turki dan Yunani untuk melanjutkan pembicaraan yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara tetangga pada 25 Januari menyusul undangan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusuglu ke Yunani untuk memulai kembali perundingan yang bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan mereka.

Baca Juga: Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Kembali Dapat Kemungkinan Rangkap Jabatan Setelah Siap Jadi Ketua PB PASI, Sosoknya Sampai Disorot Media Asing Sebagai 'Mr Fixit'