Find Us On Social Media :

Meskipun Sampai 20 Ton, Drone Tempur Baru Rusia Ini Bisa Sukses Jalani Uji Coba dan Akan Dipasangkan dengan Pembom Strategis, Apa Saja Keunggulannya?

By Maymunah Nasution, Minggu, 24 Januari 2021 | 15:50 WIB

Drone Tempur S-70 Rusia

Pada Desember lalu, sempat beredar kabar bahwa drone Okhotnik-B akan dipasangkan dengan pembom strategis Tu-95.

Dikutip dari Popular Mechanics, Okhotnik-B merupakan jenis drone yang besar dan berat, khas drone tempur generasi terbaru yang belakangan juga dikembangkan AS dan China.

Dalam artikel yang dirilis bulan Agustus 2020 lalu, Popular Mechanics merinci Okhotnik-B hadir dengan bobot 20 ton, hampir seberat pesawat tempur F-15 Eagle Amerika yang bermesin dua.

Lebar sayapnya mencapai 20 meter dan memiliki panjang 14 meter.

Baca Juga: Menjelang Penobatan Presiden Joe Biden, Militer Iran Uji Rudal Balistik dan Drone Canggih Ini, Sampai Bisa Meluncur 1800 Km, 'Kami Akan Hancurkan Musuh-musuh Kami'

Drone tersebut dirancang untuk membawa hingga 5.987 kilogram amunisi, seperti rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat, di ruang senjata internal.

Soal manuver, Okhotnik-B diprediksi mampu memiliki jangkauan 3.240 mil laut dan kecepatan tertinggi 620 mil per jam.

Majalah Aerotime Hub juga telah memasukkan Okhotnik-B ke dalam 5 besar drone tempur terbaik tahun 2020.

Beberapa keunggulan drone ini antara lain mesin tubojet Al-31, nozzle tidak dimodifikasi.

Baca Juga: ‘Sanggup Bawa Amunisi Lebih Besar Seperti Rudal Anti-Kapal dan Senjata Stand-Off’ China Lakukan Penerbangan Perdana Drone yang Punya Kemampuan Tempur Cangih

Selanjutnya dengan ukuran besarnya, amunisi yang dibawa bisa banyak dan jangkauannya jauh.

Diprediksi drone ini akan masuk ke Angkatan Udara Rusia 2024 mendatang.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini