Find Us On Social Media :

Meskipun Sampai 20 Ton, Drone Tempur Baru Rusia Ini Bisa Sukses Jalani Uji Coba dan Akan Dipasangkan dengan Pembom Strategis, Apa Saja Keunggulannya?

By Maymunah Nasution, Minggu, 24 Januari 2021 | 15:50 WIB

Drone Tempur S-70 Rusia

Defense World melaporkan saat itu drone berhasil melakukan penerbangan selama 20 menit.

"Kendaraan udara yang diterbangkan oleh operator melakukan beberapa putaran mengelilingi lapangan udara pada ketinggian 600 meter dan kemudian berhasil mendarat," ungkap Kementerian Perhananan Rusia pada tahun 2019 lalu.

Okhotnik-B merupakan bagian dari rangkaian kendaraan udara tak berawak (UAV) jarak jauh yang sedang dikembangkan oleh Rusia.

Program ini juga mencakup sejumlah drone lain seperti Grom, Altius-U, Kronstadt Sirius, dan Kronstadt Orion.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Resmi Sepakati Pembelian Jet Tempur F-35 dan Drone MQ-9 Reaper, Dibayar Mahal Berupa Normalisasi Israel Ini

Kabar menyebutkan bahwa Okhotnik-B akan dikirim untuk bertugas di bawah militer Rusia pada tahun 2024.

Sukhoi sendiri telah mengalokasikan US$ 52 juta untuk pengembangan sistem ini hingga 2025 mendatang.

Secara khusus, drone baru ini disiapkan untuk mendukung program Loyal Wingman Rusia, di mana UAV dikomandoi oleh pesawat berawak.

Dalam hal ini Okhotnik-B telah dipasangkan dengan jet tempur Su-57 pada uji coba tahun 2019 silam.

Baca Juga: Sanggup Bawa 5.987 Kilogram Amunisi, Rusia Pamer Drone Okhotnik-B, Inilah Keistimewaannya