Find Us On Social Media :

Sanggup Bawa 5.987 Kilogram Amunisi, Rusia Pamer Drone Okhotnik-B, Inilah Keistimewaannya

By Tatik Ariyani, Senin, 18 Januari 2021 | 13:08 WIB

iIustrasi drone

Intisari-Online.com - Amerika Serikat punya drone (pesawat tanpa awak) MQ-9 Reaper yang juga digunakan untuk membunuh Jenderal Iran Qasem Soleimani.

MQ-9 Reaper sering digunakan sebagai alat pengintai terhadap target berprofil tinggi, sensitif terhadap waktu, bisa membantu untuk mencari target dan digunakan untuk operasi perang yang tidak teratur.

Pesawat tanpa awak ini memiliki daya jelajah 1.150 mil dengan kemampuan terbang di ketinggian 50.000 kaki.

MQ-9 Reaper disebut sebagai drone "bersenjata, multi misi, daya terbang menengah dan tahan lama", seperti dikutip dari New York Post, Senin (6/1/2020).

Baca Juga: Pertahankan Posisi, Militer Indonesia Kembali Masuk dalam Daftar 20 Militer Terkuat di Dunia, Duduki Peringkat ke-16 dan Kalahkan Israel, Korea Utara, hingga Australia!

Di satu sisi, Rusia juga tak mau kalah untuk teknologi drone mereka.

Militer Rusia dikabarkan telah berhasil melakukan uji coba pada drone jarak jauh Sukhoi S-70 Okhotnik alias Hunter pada tanggal 12 Januari lalu.

Dilansir dari The Diplomat, drone melakukan uji serangan bom terhadap target darat di wilayah Ashuluk, Rusia.

Media lokal, RIA Novosti, juga mengabarkan bahwa drone Rusia ini menjatuhkan amunisi udara tak berpemandu seberat 500 kilogram.

Baca Juga: Nyaris Tewas Diracun Karena Menentang Putin, Politisi Oposisi Alexei Navalny Kini Malah Ditahan Saat Kembali ke Rusia