Find Us On Social Media :

Dijuluki 'Baronnya Perampok', Inilah Jay Gould, Pernah Bikin Ekonomi AS Hancur Lebur Hingga Picu Black Friday

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 16 Januari 2021 | 15:05 WIB

Jay Gould

Ini berarti bahwa pemerintah secara efektif menentukan nilai emas: ketika menjual pasokannya, harganya turun; ketika tidak, harganya naik.

Jika spekulan seperti Gould mencoba menyudutkan pasar, Grant bisa dengan mudah memerintahkan Departemen Keuangan untuk menjual emas dalam jumlah besar dan mendorong harga naik.

Agar skema emasnya berhasil, Gould membutuhkan Presiden Grant untuk memegang erat-erat tali tasnya.

Mephistopheles of Wall Street menemukan solusi elegan untuk masalah pemerintah dalam bentuk Abel Corbin, mantan birokrat Washington yang kebetulan menikah dengan saudara perempuan Ulysses Grant, Jennie.

Baca Juga: ‘Dunia Terpisah Dariku dan Aku Terpisah dari Dunia’ Buku Catatan Harian Renia, Penulis Remaja yang Dokumentasikan Holocaust

Pada musim semi tahun 1869, Gould berteman dengan Corbin dan membujuknya untuk membantu rencana rahasianya untuk menyudutkan pasar emas.

Sebagai quid pro quo, dia mendepositkan $ 1,5 juta emas di sebuah rekening atas nama Corbin.

Kakak ipar presiden mulai beraksi musim panas itu.

Untuk memastikan Gould memperhatikan tindakan pemerintah, Corbin menggunakan pengaruh politiknya untuk membantu mengangkat Jenderal Daniel Butterfield sebagai sub-bendahara AS di New York.

Baca Juga: Sejarah Timor Leste: Pernah Merdeka 2 Kali! Sebelum Lepas dari Indonesia Ini Fakta Deklarasi Kemerdekaan Timor Timur atas Portugal