Advertorial
Intisari-online.com - Selama bertahun-tahun sejah berahirnya Perang Dunia II, banyak harta misterius menghilang.
Salah satunya adalah emas milik Nazi yang diyakini belum ditemukan hingga kini.
Namun, belakangan ini keberadaan emas misterius tersebut mulai terkuak.
Menurut 24h.com.vn, pada Senin (21/12/20), sebuah film dokumenter Nazi mengungkapkan bahwa Hitler memesan 21 ton emas.
Kemudian dia menyembunyikannya di sebuah situs rahasia.
Menurut dokumenter itu, lokasi yang disebutkan adalah salah satu kamp konsentrasi Yahudi yang didirikan oleh Nazi pada Perang Dunia II.
Namun, pemburu harta karun dilarang untuk mengunjunginya untuk mencari emas miilik Hitler tersebut, ungkap Daily Mail.
Tetapi sejak munculnya Film dokumenter itu, membuat banyak pemburu harta karun penasaran dengan keberadaanya.
Rasa haus" untuk berburu harta karun mencuat setelah sebuah film dokumenter oleh kantor berita MDR (Jerman) menyebutkan bahwa 21 ton emas dikuburkan oleh Nazi di terowongan Buchenwald.
Dari tahun 1937 hingga 1945, lebih dari 56.000 orang Yahudi tewas di Buchenwald.
Menurut MDR, Nazi memaksa kaum Yahudi untuk membangun sistem terowongan di bawah Buchenwald sebagai tempat menyimpan emas dan harta curian dari seluruh Eropa.
Namun, MDR mengungkapkan bahwa bagian dari emas yang tersembunyi di kamp konsentrasi "kematian" ini berasal dari gigi emas orang Yahudi yang terbunuh.
Pada 11 April 1945, AS merebut Buchenwald dari Nazi Jerman. Namun, daerah itu kemudian di bawah kendali Soviet.
Dari 1947 hingga 1948, pintu masuk terowongan rahasia di Buchenwald dihancurkan oleh pasukan Soviet.
Sebelumnya, ada banyak spekulasi bahwa tentara Soviet telah memindahkan banyak emas dari Buchenwald.
Menurut MDR, ketika pasukan AS menangkap Buchenwald, mereka menemukan puluhan ton emas.
Sebagian besar adalah gigi emas, cincin kawin dari orang Yahudi yang dibunuh oleh Nazi Jerman.
Pada tanggal 23 September 1940, Nazi memerintahkan pemulihan gigi kuning dari orang-orang Yahudi yang mati di kamp konsentrasi.
Kemudian, gigi emas dari orang yang masih hidup juga dicuri.
Beberapa pejabat Nazi mengatakan emas dan permata itu dikubur di bawah terowongan rahasia Buchenwald agar tidak dibawa pergi oleh pasukan Soviet.
Namun, Christian Wagner ahli penelitian sejarah Jerman mengatakan bahwa rumor Buchenwald menyembunyikan banyak emas, harta karun itu tidak benar.
Tempat ini sekarang hanya berupa senjata tua dan peluru pecah.
"Selama bertahun-tahun, rumor tentang Buchenwald yang menyembunyikan emas telah menarik banyak pemburu harta karun untuk mencoba keberuntungan mereka," katanya.
"Banyak orang mencoba memasuki terowongan secara ilegal, memaksa pemerintah untuk melarangnya," ungkap Wagner.
Akan tetapi menurut MDR, dua dari delapan terowongan rahasia di bawah Buchenwald belum diperiksa.