Find Us On Social Media :

Ini Rupanya Alasan Hitler Memilih Swastika, Simbol Sansekerta yang Menjadi Lambang Nazi, Meski Melenceng dari Arti Sesungguhnya!

By K. Tatik Wardayati, Senin, 14 Desember 2020 | 12:20 WIB

Adolf Hitler dan lambang Swastika yang lekat dengan rezim Nazi

Intisari-Online.com – Hitler memilih simbol swastika menjadi lambang Nazi, apa yang mendasarinya?

Svastika, sebuah salib dengan setiap kaki ditekuk pada sudut 90 derajat, merupakan simbol penting baik dalam agama kuno maupun modern.

Ini menunjukkan, antara lain, keberuntungan, ketidakterbatasan ciptaan dan matahari yang berputar dan tak terkalahkan.

Lalu, bagaimana itu menjadi simbol partai Nazi?

Baca Juga: Saat Adolf Hitler Ditikung Orang Kepercayaannya dan Dikibuli Ramalan Bintang (2)

Ceritanya dimulai setelah penyelidikan arkeologi Hisarlik di Turki oleh ahli barang antik Jerman Heinrich Schliemann yang percaya itu sebagai situs Troy.

Menemukan svastika pada berbagai artefak, Schliemann mengenali kemiripan dengan desain yang ditemukan pada tembikar Jerman abad keenam, berteori bahwa itu mewakili simbol agama prasejarah yang penting dan universal.

Sayangnya, beberapa akademisi dan nasionalis di Jerman yang baru bersatu mengambil langkah ini lebih jauh, menunjukkan bahwa kehadiran svastika di seluruh Eropa dan Asia mendukung gagasan ras master Arya kuno.

Pada awal 1920-an, swastika telah diadopsi sebagai simbol Kerajaan Jerman.

Baca Juga: ‘Jika Tidak Tahu yang Harus Dilakukan, Mengapa Tidak Memberi Fuhrer Anak?’ Dipilih dari Ras ‘Murni’ Lalu Tidur dengan Para Pemimpin Nazi, Wanita-wanita Inilah yang Melahirkan untuk Hitler