Pasalnya militerisasi Beijing dan pengiriman kapal penangkap ikan yang ditemani coastguard China semakin sering dilakukan.
Insiden terbaru yaitu penemuan drone oleh nelayan lokal di pulau Sulawesi bulan lalu semakin membuat Indonesia khawatir.
Analis mengatakan drone tersebut dibuat di China.
Saat ini Angkatan Laut Indonesia sedang menginvestigasi asal muasalnya.
Masih tidak jelas apakah ada hubungan antara kapal penelitian tersebut dengan drone yang ditemukan di Sulawesi, papar Bakamla.
Saat dihubungi lewat radio, kapal Xiang Yang Hong 03 mengabarkan jika pengenal diri mereka telah mengalami malfungsi sehingga sering kali mati, menurut kabar dari Bakamla.
Pengenalan kapal itu bersamaan dengan operasi evakuasi Sriwijaya Air.
Evakuasi di Laut Jawa itu telah dilaksanakan sejak hari Minggu 10 Januari 2021.