Find Us On Social Media :

Donald Trump Tak Perlu Khawatir Sendirian, Nyatanya Pernah Ada Presiden Pendahulunya yang Juga Dimakzulkan, Termasuk Bill Clinton yang Terkena Kasus dengan Pegawai Magang

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 15 Januari 2021 | 07:00 WIB

Bill Clinton

Bagaimana membangun kembali AS yang kalah di Selatan, menjadi bahasan perdebatan kala itu.

Para "Republik Radikal" pada periode itu mendorong pembuatan undang-undang untuk menghukum mantan pemimpin Konfederasi dan melindungi hak-hak budak itu.

Johnson menggunakan hak veto presidennya untuk memblokir upaya Republik di setiap kesempatan.

Pada Maret, Kongres mengesahkan Tenure of Office Act, yang dibuat untuk membatasi ketat kemampuan presiden dalam memecat anggota kabinetnya tanpa persetujuan dari Senat.

Sebagai pembangkangan, Johnson menangguhkan anggota kabinet dan saingan politiknya, Edwin Stanton, saat Kongres sedang "istirahat".

Jika yang terjadi hari ini di AS tampak seperti banyak sandiwara politik, itu sesuai dengan tradisi pemakzulan.

Stanton menanggapi pemecatannya dengan mengunci diri di kantornya dan menolak untuk pergi.

Pencopotan Stanton mendorong Partai Republik bergegas untuk menyusun 11 pasal pemakzulan.

Setelah mengumpulkan suara dari kedua partai, pasal tersebut diajukan ke Senat dan pria yang tidak penah mengenyam pendidikan formal tesebut disidang.

Baca Juga: Dituduh Menghasut Pemberontakan, Penggulingkan Donald Trump dari Jabatannya Tinggal Ketok Palu, 'Dia Mulai Ditinggal Sendirian oleh Orang-orang Kepercayaannya'