Pyongyang memamerkan senjata mutakhirnya, termasuk rudal balistik antarbenua baru dan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri acara tersebut dan menyampaikan pidato.
Dalam sesi awal Kongres Partai Buruh, Kim mendefinisikan AS sebagai "musuh utama" Korea Utara dan berjanji untuk memperkuat persenjataan nuklirnya.
Militer Korea Selatan menyatakan pada Selasa (12/1), kegiatan yang berkaitan dengan Kongres Partai Buruh Korea Selatan tampaknya terus berlanjut, tanpa memerinci lebih lanjut.
"Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat secara menyeluruh mengikuti dan memantau tindakan terkait dalam koordinasi yang erat," kata juru bicara Kepala Staf Gabungan Kolonel Kim Jun-rak, seperti dikutip Yonhap.
Tidak mengherankan jika Korea Utara asyik membangun senjata nuklir dan laksanakan parade militer terus-terusan.
Agustus lalu terkuak jika Korea Utara menyimpan 60 bom nuklir.
Sebuah laporan yang dikeluarkan militer Amerika Serikat ( AS) menyatakan, Korea Utara diyakini menyimpan 60 bom nuklir.