Find Us On Social Media :

Tekankan Pentingnya Perawatan Mesin, Pengamat Menduga Elevator Sriwijaya Air Copot, Hanya Ada Waktu 2 Menit dan Pilot Pun Tak Bisa Berbuat Banyak

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 11 Januari 2021 | 16:53 WIB

Ilustrasi - Pesawat Sriwijaya Air Maintenance.

Intisari-Online.com - Indonesia baru saja berduka terkait berita adanya kecelakaan pesawat terbang Sriwijaya Air yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.

Pesawat ini hilang kontak setelah 4 menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta tujuan Pontianak, Kalimantan.

Hasil pencarian tim penyelam Kopaska TNI AL, Mayor Laut Edi Tirtayasa mengatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan dengan kondisi hancur berkeping-keping di tempat penyelaman sekitar Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Adapun bagian pesawat yang ditemukan antara lain berupa pecahan ban pesawat, pelampung penumpang, bagian kelistrikan pesawat, bagian badan pesawat warna biru merah, moncong pesawat, dan bagian pesawat lainnya.

Baca Juga: Hampir Lakukan Misi Ala 'Kamikaze', Bunuh Diri Demi Tenggelamkan Kapal Induk Belanda Jika Hal Ini Tidak Terjadi, Begini Cerita Pasukan Khusus TNI AL dalam Operasi Pembebasan Irian Barat

Pengamat penerbangan, Andi Isdar Yusuf, menduga pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu (9/1/2021) lalu disebabkan karena elevator pesawat yang copot.

Copotnya elevator tersebut, kata dia, terjadi setelah pesawat berada di ketinggian ribuan meter.

Pilot pesawat pun tak bisa berbuat banyak jika kompartemen penting dalam penerbangan itu copot.

“Dugaan saya, elevator Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 copot."

Baca Juga: Kisah 3 Nelayan jadi Saksi Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, Mengira ada Bencana Sampai Ketakutan Bakal Terjadi Tsunami Sebelum Tau Ternyata Penyebabnya Kecelakaan Pesawat