Find Us On Social Media :

Sriwijaya Air Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Ini Cara Mudah Mengambang di Air Agar Tak Tenggelam, Seperti Daun!

By Ade S, Senin, 11 Januari 2021 | 13:16 WIB

Ilustrasi - Sriwijaya Air.

Teknik ini mulai populer di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Dalam banyak kasus, seseorang yang terjebak di air mencoba memosisikan kepalanya berada di atas permukaan.

Sementara seluruh tubuhnya akan tenggelam dengan harapan dapat melambaikan tangan dan meminta bantuan.

Baca Juga: Perkembangan Terbaru Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Black Box Akhirnya Sudah Ditemukan Beserta Bukti-bukti Lainnya

Sehebat-hebatnya seseorang berenang, mengambang di perairan dalam secara vertikal dengan kaki yang terus dikepakkan selama belasan jam, lama kelamaan pasti akan kelelahan kemudian tenggelam jika tidak segera mendapat pertolongan.

Uitemate memungkinkan kita untuk tetap bernapas dan sangat menghemat energi kita.

“Jangan paksa dirimu untuk berenang, cukup mengambang seperti daun di air” ungkap Yuji Tamura, associate professor di Tokyo University. “Ini metode yang sangat sederhana,” tambah dia.

Baca Juga: Kecelakaan Sriwijaya Air Jadi Kecelakaan Ketiga Selama 4 Tahun, Pesawat Boeing 737 Sempat Berganti Julukan The Best Selling Plane Menjadi Pesawat Maut, Tapi Mengapa Bisa Segera Dapat Izin Terbang?