Sebanyak 26 di antaranya melibatkan orang-orang yang ditangkap dengan alasan kerusuhan di Capitol.
Beberapa orang lainnya ditangkap dengan tuduhan terkait membawa senjata api tanpa izin atau terlarang.
Contee menambahkan, dua buah bom pipa ditemukan di markas besar komite nasional Republik dan Demokrat.
Sebuah pendingin berisi bom molotov juga diamankan, berada di halaman Capitol.
Baca Juga: Cuitan Trump Kian Meresahkan, Twitter Siap untuk Blokir Akunnya Selamanya Sekalian
Terkait korban meninggal, Contee masih enggan mengidentifikasi wanita yang ditembak dan dibunuh oleh petugas Kepolisian Capitol, dengan mengatakan masih menunggu pemberitahuan dari pihak keluarga.
Tiga orang lainnya juga meninggal pada hari Rabu dengan penyebab yang belum diungkap.
Reuters melaporkan bahwa darurat medis menjadi alasan para pengunjuk rasa terlambat mendapat pertolongan.
Kepolisian Capitol kini menghadapi kritik karena dinilai tidak berbuat lebih banyak untuk mengamankan Capitol dan membiarkan banyak perusuh kemudian keluar dari gedung tanpa penangkapan.